tag:blogger.com,1999:blog-47255528974393255022024-02-19T08:34:20.126-08:00SEHAT ALAMI TANPA OBAT(NATURALLY HEALTHY WITHOUT DRUGS)Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10213713628825414013noreply@blogger.comBlogger5125tag:blogger.com,1999:blog-4725552897439325502.post-40292910969882215112011-04-08T05:55:00.001-07:002012-03-22T17:11:16.990-07:0010 Tips Sehat Tanpa Obat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><h2 style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="color: #00d900; font-size: small;"><i>Hi<span style="font-size: small;">dup yang multikompleks dewasa ini membuat kita bisa terlanda “penyakit” aneh yang sulit diatasi, baik oleh kekebalan tubuh sendiri maupun obat-obatan. Bagaimana kiatnya agar kita tetap sehat tanpa harus sering berobat.</span></i></span></h2><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Sudah bukan rahasia lagi bahwa tubuh kita mempunyai sistem kekebalan yang mampu melindungi badan dari serangan penyakit. Itu kalau sistemnya bekerja! Kadang-kadang suka ngadat. Kalau sudah begitu, ya apa boleh buat! Kita terpaksa berobat. Namun, niscaya juga tidak ada salahnya, mencoba berbagai kiat hidup mencegah penyakit tanpa tergantung pada obat-obatan. Di mana-mana, mencegah sebelum terjadi itu lebih baik daripada mengobati yang sudah telanjur marak. Berikut 10 tips yang dapat dipakai untuk itu: </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> <b>1. Kenali diri Anda, baik fisik maupun kejiwaan</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Ini agak filosofis, memang, tetapi sebenarnya justru di sini letak kunci segalanya. Dengan mengenali diri sendiri, kita dapat mengetahui kelemahan fisik tubuh kita, lalu dapat memutuskan apa yang baik dan boleh dilakukan bagi tubuh, dan apa yang tidak.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Orang yang tanpa disadari telah keenakan menyantap makanan yang asin secara berlebihan, misalnya, lama-kelamaan merasakan tubuhnya berubah, seperti cepat merasa pusing, berkurang keseimbangan tubuhnya, dan sering merasakan aneka gejala tidak enak badan. Setelah memeriksakan badan ke dokter, baru diketahui tubuhnya mulai mengidap “penyakit” tekanan darah tinggi. Kalau sejak itu ia berusaha sungguh-sungguh untuk mengurangi makanan asin dan berlemak, sambil melakukan olahraga ringan secara teratur, maka “penyakit”-nya tidak mudah kumat, dan ia tidak perlu sering pergi ke dokter lagi.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Bila Anda mempunyai keluhan seperti itu, seyogianyalah mencontoh orang yang mengenal kelemahan dirinya sendiri itu. Begitu juga orang yang mudah marah dan sukar mengendalikan diri karena tidak mengenal kekurangan dirinya sendiri. Setelah mengenal kelemahannya, dan mau memperbaiki kebiasaannya yang merugikan, lama-lama ia mahir menjaga agar tidak mudah terpancing emosinya. Itu berkat ia berusaha mengenal dirinya sendiri juga. </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> <b>2. Tidak terburu-buru merasa sakit</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Hanya karena bersin, batuk, atau agak demam, orang telah memutuskan untuk minum obat. Padahal acap kali setelah dibiarkan tiga hari, gejala sakit itu hilang sendiri. Tubuh memang mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan sendiri. Hanya dengan beristirahat cukup, gejala sakit itu sudah hilang sendiri. Gejala pusing kadang bahkan dapat hilang hanya karena menghirup udara segar di taman yang tidak tercemar udara knalpot.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Gejala batuk dan bersin memang merupakan tanda serius juga, bahwa tubuh sedang berusaha mengeluarkan kuman penyakit dari saluran pernapasan. Demam berkeringat merupakan tanda tubuh sedang melawan serangan kuman. Kalau gejala itu berlangsung selama tiga hari, karena beratnya serangan, ya apa boleh buat, kita ke dokter untuk konsultasi medis. </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> <b>3. Mengusahakan variasi makanan sehari-hari</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Melakukan variasi santapan, berangkat dari asumsi bahwa ada bahan makanan tertentu yang lebih bermanfaat daripada jenis makanan biasa sehari-hari. Kalau ini kita pakai sebagai selingan bagi jenis makanan sehari-hari, maka kedua kelompok bahan itu dapat saling melengkapi. Bila kita terbiasa makan daging ayam dan sapi, sebaiknya mengubah kebiasaan itu, dan sekali-sekali makan ikan segar, tempe, dan tahu sebagai selingan. Bahan ini mempunyai kadar lemak tak jenuh yang banyak, dan berpotensi mengurangi risiko tekanan darah tinggi.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Sebaliknya, kalau kita terbiasa makan ikan, tempe, dan tahu telur saja sehari-hari, pada suatu kesempatan makan santapan istimewa pada <i>kondangan temanten</i>, atau arisan keluarga besar, ambil saja daging ayam atau sapi. Protein daging hewan berperan mempertahankan laju pertumbuhan tubuh dan mengganti sel-sel jaringan yang rusak.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Begitu juga dengan sayuran. Kalau hari demi hari kita makan sayur mayur hijau, karena beranggapan bahwa yang serba hijau itu pasti bagus, sesekali perlu variasi menyantap sayuran dan buah-buahan tidak hijau, seperti tomat, wortel, jagung muda, paprika merah (sebagai sayur), pisang, mangga, apel, jeruk (sebagai pencuci mulut). </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> <b>4. Menyesuaikan konsumsi dengan tingkatan umur</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Jumlah zat gizi yang diperlukan tubuh berbeda-beda bergantung pada umur, jenis kegiatan, dan kondisi tubuh (dalam keadaan sakit atau sehat). Pada anak-anak dan remaja yang sedang giat-giatnya tumbuh, kelima unsur dalam makanan (karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, serta air) sangat diperlukan, sehingga tidak perlu dibatasi.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Sebaliknya, pada orang dewasa dan lanjut usia, pembatasan itu mutlak perlu. Karbohidrat dan lemak sebagai penghasil energi harus dikurangi jumlahnya, mengingat kegiatan fisik mereka sudah menurun. Cara mengurangi karbohidrat dan lemak ialah dengan mengurangi porsi nasi dan goreng-gorengan.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Sebaliknya, vitamin dan mineral serta air justru harus dimakan dengan cukup. Zat-zat ini sangat perlu untuk memperlancar metabolisme dalam tubuh, dan meningkatkan daya tahannya. Hanya perlu diingat bahwa yang paling baik ialah memakai vitamin alamiah, seperti yang terkandung dalam buah dan sayuran segar.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Sedangkan air yang diminum harus yang steril, aman dari kuman, seperti air mineral yang benar memenuhi syarat sebagai air mineral. Boleh juga air biasa yang selalu sudah direbus lebih dulu. Lebih kurang 60% dari bobot badan kita berupa air atau cairan. Itu berarti kita harus minum air lebih banyak daripada unsur makanan yang lain. Orang yang sedang sakit dan terpaksa minum obat, malah harus minum air lebih banyak lagi. Penderita “penyakit” sulit buang air, bisa tertolong dari penderitaannya dengan setiap hari minum 2 – 3 gelas air putih sebelum pergi ke belakang.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Konsumsi protein pada orang dewasa dan lansia juga perlu dikurangi, meskipun tidak sebanyak pengurangan karbohidrat dan lemak. Cara mengurangi protein ini ialah dengan mengganti menu makanan sumber protein hewani dengan makanan sumber protein nabati, yang kadar proteinnya kurang atau hanya sedikit. Misalnya, kacang-kacangan, tahu, dan tempe. </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> <b>5. Berolahraga secara teratur sesuai kemampuan</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Berolahraga bertujuan memperlancar peredaran darah, dan mempercepat penyebaran impuls urat saraf ke bagian tubuh atau sebaliknya, sehingga tubuh senantiasa bugar. Banyak orang berpendapat, tanpa olahraga pun kita sebenarnya juga sudah bergerak badan mirip olahraga, kalau melakukan pekerjaan fisik sehari-hari seperti menyapu lantai, membersihkan rumah, mencuci, dan menjemur pakaian. Tetapi apakah “olahraga” semacam ini dapat kita lakukan secara teratur dan berkesinambungan? Itu masalah tersendiri!</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Diperlukan kemauan yang kuat, berdasarkan keyakinan bahwa olahraga itu mutlak perlu agar badan tetap bugar, karena peredaran darah diperlancar tadi. Pada gilirannya ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Para penderita tekanan darah tinggi, penyakit jantung, infeksi paru-paru, dan kencing manis, hendaknya berkonsultasi ke dokter dulu untuk mengetahui jenis olahraga apa yang cocok. Biasanya olahraga yang intensitasnya rendah dan dilakukan tidak terlalu lama.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Orang normal yang tidak mengidap penyakit, sangat baik memilih olahraga yang kapasitas aerobiknya tinggi seperti renang, aerobik yang <i>high impact</i>, naik sepeda stasioner, dan joging. </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> <b>6. Selalu menjaga kebersihan</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Lingkungan bersih di rumah, halaman, dan kompleks hunian memberi suasana segar dan nyaman. Sebuah penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa kelompok rumah yang mempunyai halaman dan lingkungan tertata baik, hijau, dan asri, mempunyai persentase kesehatan penghuninya jauh lebih baik daripada kelompok rumah miskin tanaman.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Lingkungan bersih membuat tubuh kita juga bersih, baik jasmani maupun rohani. Kondisi ini mampu mencegah penyakit jasmani seperti infeksi kulit, alergi debu, flu, bronkitis, dan “penyakit” rohani seperti stres, frustrasi dan depresi, biang kerok menurunnya sistem kekebalan tubuh. </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> <b>7. Meluangkan waktu untuk bersantai</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Meluangkan waktu tidak berarti minta istirahat lebih banyak daripada bekerja produktif sampai melebihi kepatutan. Tidak! Meluangkan waktu untuk istirahat itu sebentar saja, dan ini perlu, untuk <i>setel kendo</i> sejenak di antara ketegangan jam sibuk bekerja sehari-hari. Ini perlu dilakukan secara rutin.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Bersantai juga tidak berarti harus melakukan rekreasi yang melelahkan, tetapi cukup berkumpul membicarakan masalah keseharian dengan rekan sekantor, tetangga atau keluarga di rumah. Bukan tidak mungkin, mereka dapat membantu memecahkan masalah, atau setidak-tidaknya meringankan beban pikiran.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Bersantai seorang diri dengan merenung dan mawas diri juga perlu. Makin sering dan rutin ini dilakukan, makin bagus keseimbangan jiwa kita. Tidur nyaman juga bentuk bersantai seorang diri. Stamina akan pulih dengan cepat, dan keseimbangan hormon dalam tubuh juga cepat tercapai.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Tubuh letih dan pikiran kusut kalau dibiarkan berkepanjangan (sampai dibawa ke kamar tidur), akan menurunkan daya kerja sistem kekebalan tubuh. Pada gilirannya memudahkan serangan penyakit. </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> <b>8. <i>Back to nature</i></b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> <i>Trend</i> pada awal dekade 1990-an di negeri Barat ini dilandasi pengalaman bahwa gaya hidup pada zaman modern mendorong orang mengubah kebiasaan makan, seperti misalnya lebih sering menyantap makanan kalengan, sambal botolan, atau buah awetan. Juga jarang bergerak badan karena kemudahan memakai alat bantu rumah tangga, seperti mencuci pakaian dengan mesin cuci, menyapu lantai dengan penyedot debu, bepergian dengan kendaraan, padahal cuma dekat dan lebih sehat dilakukan dengan jalan kaki. Tubuh kita jadi manja, karena jarang bergerak, sehingga mudah sakit karena lembek.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Sebaliknya, seorang pendekar silat, walaupun hidup di tengah zaman modern, selalu sehat tubuhnya karena masih sering berjalan kaki, latihan rutin dengan menggerakkan badan, dan tidak memakai alat bantu hasil teknologi modern yang membuat orang jadi lembek.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Untuk kembali dekat dengan alam, kita bukannya harus ikut menjadi pendekar silat, tetapi setidak-tidaknya menghindari bahan makanan kalengan, dan malah memperbanyak makan sayuran dan buah yang segar. </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> <b>9. Mengolah pernapasan</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Mengolah pernapasan berarti mengatur cara dan frekuensi bernapas agar lebih efisien. Dengan menghirup udara (oksigen) perlahan-lahan dalam hitungan 15 kemudian melepaskannya kembali pelan-pelan juga dalam hitungan 15, kita bisa menahan oksigen dalam badan lebih lama daripada biasanya. Oksigen akan dipakai oleh organ tubuh secara efektif, walaupun jumlahnya cuma sedikit.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Selama ini kita bernapas dengan frekuensi yang tidak teratur. Kadang lambat, kadang cepat. Oksigen yang diirup juga cepat keluar lagi. Belum sampai dimanfaatkan dengan baik, sudah keburu keluar. Dalam satu menit kita benapas lima kali atau lebih.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Tetapi, dengan latihan teratur frekuensi bernapas itu bisa kurang dari lima kali dalam semenit. Setiap kalinya selalu dalam, dan berdaya guna. Akibatnya, oksigen yang dihirup cukup sedikit saja, tetapi sudah efektif. Organ tubuh akan menyesuaikan diri dengan ketersediaan oksigen yang sedikit ini, dan itu justru menguntungkan tubuh. Sebab, dengan oksigen sedikit, tetapi toh sudah efektif itu, tubuh tidak kebanjiran hasil pernapasan berupa CO<sub>2</sub> banyak-banyak, yang tidak baik bagi kesehatan. </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> <b>10. Menggemari bacaan kesehatan</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"> Ungkapan “Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta” sangat pas untuk menyindir orang yang ingin tubuhnya sehat, tetapi tidak mau bersusah payah mendekati bacaan tentang kesehatan. Kalau dekat, kita akan tahu seluk-beluk kesehatan itu lebih baik, dan kemudian dapat memakainya untuk menyusun siasat menghindari gangguan penyakit</span>. </span> </div></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10213713628825414013noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4725552897439325502.post-19012925851634441362010-12-06T19:14:00.000-08:002010-12-06T19:14:51.336-08:00<h1 class="mytitle">Khasiat Propolis Lebah</h1><div class="myinfo"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://www.melianature.com/" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://www.melianature.com" /></a></div>Propolis atau bee propolis merupakan salah satu produk dari lebah. Dihasilkan dari getah tanaman dan air liur lebah yang sangat bagus bagi kesehatan manusia. Oleh lebah, produk ini digunakan untuk:<br />
<ul><li>Merekatkan dan menambal sarang lebah yang bocor sehingga melindungi sarang dari gangguan luar.</li>
<li>Sebagai disinfektan alami yang digunakan lebah untuk mensterilkan sarangnya, menghentikan pertumbuhan dan perkembangan bakteri, virus, dan jamur.</li>
</ul>Didalam propolis terkandung zat besi, vitamin B kompleks, pro vitamin A, vitamin C, vitamin E, asam amino, mineral, dan bermacam bioflavonoid.<br />
Bagi manusia, propolis lebah bisa dimanfaatkan untuk memberi perlindungan bagi tubuh, dimana produk ini dapat mengaktifkan kelenjar timus yang berfungsi sebagai sistem imunitas tubuh, menghalangi infeksi virus, jamur, dan parasit lainnya ke dalam tubuh.<br />
Selain itu, fungsi bagi kesehatan kita adalah: bersifat sebagai antiseptik, antibiotik, antijamur, antiradang, dan bermanfaat sebagai detoksifikasi. Penelitian ilmiah membuktikan propolis efektif melawan bakteri patogen seperti Staphylococcus sp. (penyebab infeksi saluran kencing), Clostridium sp. (penyebab gangguan pencernaan), Corynebacterium diphtheriae (penyebab dipteri), Streptococcus sp. (penyebab infeksi tenggorokan dan sinus), Klebsiella pneumonia (penyebab pneumonia dan bronchitis), dan Pseudomonas sp. (penyebab infeksi pada luka).<br />
Bilamana anda ingin mengetahui khasiat yang lain, silahkan anda baca di <b><a href="http://www.citraindahrumahku.com/2009/04/propolis/" target="_blank" title="Propolis">Propolis</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10213713628825414013noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4725552897439325502.post-38493988723453706752010-11-20T05:29:00.000-08:002010-11-20T05:29:19.316-08:00kegunaan propolis<!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><!--[endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style> <![endif]--> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt;"><br />
</span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: blue; line-height: normal;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Kegunaan Propolis bagi manusia adalah :</span></div><div class="MsoNormal" style="color: blue; line-height: normal;"><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">A.</span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif";"> <b>Suplementasi;</b> mengandung zat-zat yang dibutuhkan untuk membangun kekebalan tubuh dan mengaktifkan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kelenjar_Thymus&action=edit&redlink=1" title="Kelenjar Thymus (belum dibuat)">kelenjar Thymus</a>. Zat-zat tersebut adalah : </span></div><ul style="color: blue;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Semua <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Vitamin" title="Vitamin">vitamin</a> kecuali vitamin K. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Semua <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mineral" title="Mineral">mineral</a> yang dibutuhkan tubuh kecuali <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulfur" title="Sulfur">Sulfur</a>. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">16 rantai <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_Amino_Essensial&action=edit&redlink=1" title="Asam Amino Essensial (belum dibuat)">Asam Amino Essensial</a> yang dibutuhkan untuk regenerasi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sel" title="Sel">sel</a>.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif";"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bioflavonoid&action=edit&redlink=1" title="Bioflavonoid (belum dibuat)">Bioflavonoid</a>, yaitu zat <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Anti_oksidan&action=edit&redlink=1" title="Anti oksidan (belum dibuat)">anti oksidan</a> sebagai suplemen sel. Menurut penelitian, kandungan Bioflavonoid pada satu tetes propolis setara dengan bioflavonoid yang dihasilkan dari 500 buah jeruk. </span></li>
</ul><div class="MsoNormal" style="color: blue; line-height: normal;"><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">B.</span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif";"> <b>Pengobatan alami;</b> mengandung zat aktif yang berfungsi sebagai obat untuk berbagai macam penyakit. Fungsi pengobatan meliputi hal-hal sebagai berikut : </span></div><ul style="color: blue;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Sebagai <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Antibiotik" title="Antibiotik">antibiotik</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Antiviral&action=edit&redlink=1" title="Antiviral (belum dibuat)">antiviral</a> dan sekaligus <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Antifungal&action=edit&redlink=1" title="Antifungal (belum dibuat)">antifungal</a> alami tanpa efek samping. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Penyakit yang berhubungan dengan bakteri, misalnya : <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Typhus&action=edit&redlink=1" title="Typhus (belum dibuat)">typhus</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Diare" title="Diare">diare</a>/<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Muntaber&action=edit&redlink=1" title="Muntaber (belum dibuat)">muntaber</a> dan sebagainya. Dapat juga untuk bau ketiak yang sangat mengganggu, karena di dalam lipatan ketiak terdapat bakteri atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jamur" title="Jamur">jamur</a> yang menyebabkan bau. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Penyakit yang berhubungan dengan virus, misalnya : <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Demam_berdarah" title="Demam berdarah">demam berdarah</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Flu" title="Flu">flu</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/TBC" title="TBC">TBC</a> dan sebagainya. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Penyakit yang berhubungan dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jamur" title="Jamur">jamur</a>, misalnya : <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Eksim&action=edit&redlink=1" title="Eksim (belum dibuat)">eksim</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Panu&action=edit&redlink=1" title="Panu (belum dibuat)">panu</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Keputihan" title="Keputihan">keputihan</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ketombe" title="Ketombe">ketombe</a> dan sebagainya. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Anti peradangan (infeksi dan luka), misalnya : <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Maag" title="Maag">maag</a>, luka luar, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Radang_tenggorokan&action=edit&redlink=1" title="Radang tenggorokan (belum dibuat)">radang tenggorokan</a>, sakit <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gigi" title="Gigi">gigi</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Radang_ginjal&action=edit&redlink=1" title="Radang ginjal (belum dibuat)">radang ginjal</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lebam" title="Lebam">lebam</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Luka_bakar" title="Luka bakar">luka bakar</a> dan sebagainya. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Sebagai anti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kanker" title="Kanker">kanker</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mutagenesis_sel&action=edit&redlink=1" title="Mutagenesis sel (belum dibuat)">mutagenesis sel</a>, misalnya : <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_tumor&action=edit&redlink=1" title="Kanker tumor (belum dibuat)">kanker tumor</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mium&action=edit&redlink=1" title="Mium (belum dibuat)">mium</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kista" title="Kista">kista</a> dan sebagainya. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Berfungsi untuk membersihkan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pembuluh_darah" title="Pembuluh darah">pembuluh darah</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Detoksifikasi&action=edit&redlink=1" title="Detoksifikasi (belum dibuat)">detoksifikasi</a> atau pembuangan racun, misalnya : <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_urat&action=edit&redlink=1" title="Asam urat (belum dibuat)">asam urat</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kolesterol" title="Kolesterol">kolesterol</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Trigliserin&action=edit&redlink=1" title="Trigliserin (belum dibuat)">trigliserin</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Darah_tinggi" title="Darah tinggi">darah tinggi</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jantung" title="Jantung">jantung</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Stroke" title="Stroke">stroke</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Diabetes_mellitus" title="Diabetes mellitus">diabetes mellitus</a> dan sebagainya.</span></li>
</ul><div class="MsoNormal" style="color: blue;"><br />
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10213713628825414013noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4725552897439325502.post-42850765433026117682010-11-09T21:31:00.000-08:002011-04-06T18:57:04.439-07:00PROPOLIS DAN MELIA BIYANG(rahasia awet muda)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiP8U5yKXwFwvJ9YOjfoKBtgwhfHINUkR472RbX6bv_aYa2bfbJv0uR7oq-G6qNknCOUztkp-KekEGq8y7IZojvk5V0sZwoJ6JBUzZtIJn4Nq0D0mgyugoAj4Th1xHB3kdPxhDlq27bRCAV/s1600/melia_propolis.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="206" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiP8U5yKXwFwvJ9YOjfoKBtgwhfHINUkR472RbX6bv_aYa2bfbJv0uR7oq-G6qNknCOUztkp-KekEGq8y7IZojvk5V0sZwoJ6JBUzZtIJn4Nq0D0mgyugoAj4Th1xHB3kdPxhDlq27bRCAV/s320/melia_propolis.JPG" width="320" /></a></div><br />
<span style="color: blue; font-size: large;"><u><b>PROPOLIS</b></u></span></div>Setiap hari kita dihadapkan dengan : Polusi, Radiasi, Jutaan virus, Bakteri, jamur serta racun lainnya yang siap menyerang kita dan menimbulkan beragam macam PENYAKIT.<br />
Menjaga kekebalan tubuh merupakan suatu pertahanan terbaik . Sistem kekebalan tubuh merupakan suatu system yang terdiri dari sel-sel darah dan kelenjar yang comlex, untuk melindungi tubuh dari berbagai faktor penyakit seperti Virus , Bakteri , Jamur yang nyamannya tinggal dan berkembang biak di dalam tubuh kita. Sering kali kita sangat menyepelekan faktor-faktor penyakit tersebutdan baru menyadari setelah kita terserang penyakit, dan kadang tindakan pengobatan sudah sangat terlambat.<br />
Faktor-faktor yang sangat mempengaruhi daya tahan tubuh kita menurun dan sangat rentan terhadap berbagai serangan penyakit adalah :<br />
<br />
1. Pola hidup tidak benar. Istirahat tidak cukup dan olah raga yang tidak teratur<br />
2. Pola makan yang tidak sehat. ( Makanan- makanan cepat saji yang tidak mencukupi nutrisi yang kita butuhkan )<br />
3. Lingkungan yang tidak sehat ( Polusi dan Radiasi)<br />
<br />
Badan kita membutuhkan suatu nutrisi yang mampu meningkatkan system kekebalan tubuhserta dapat melawan berbagai penyakit.<br />
Propolis<br />
Propolis berasal dari kata yunani PRO= SEBELUM, POLIS = KOTA = sistem pertahanan kota .<br />
Propolis di kumpulkan oleh lebah dari tumbuh-tumbuhan atau pucuk muda dan kulit pohon terutama pohon poplar lalu di campurkan dengan airliurnya , yang di gunakan untuk menambal lubang dan sarang lebah dari serangan virus , bakteri , dan jamur<br />
Kandungan Propolis : Asam amino, vitamin-vitamin, Bioflafonoids<br />
<br />
Rekomendasi dari Ayat suci Al quran<br />
"...akan keluar dari perutnya lebah beraneka warnanya, padanya ada obat bagi tubuh manusia..."<br />
<br />
Jhon Diamond, MD<br />
Dari semua makanan tambahan yang saya selidiki dan uji, Popolis sangat bermanfaat pada Thymus yang merupakan tenaga kehidupan. Propolis mampu mengaktifkan kelenjar Thymus yang menjalankan system imunitas tubuh.<br />
Kelenjar Thymus berada pada pangkal leher dan mengandung Lympocytes yang memberikan kekebalan pada kuman dan penyakit.<br />
<br />
Roy Kapinsel<br />
Propolis merupakan Anti-Biotik Alami yang dapat melawan berbagai penyakit tanpa efek samping, menurut penelitian sarang lebah jauh lebih steril dari ruang operasirumah sakit.<br />
KESAKSIAN-KESAKSIAN PENYEMBUAHAN OLEH PROPOLIS DAN PENELITIAN-PENELITIAN PARA AHLI MULAI DARI JAMAN SEBELUM MASEHI SAMPAIJAMAN MODERN :<br />
<br />
1. Di Yunani , Propolis telah dikenal sebagai pengobatan luka-luka dan berbagai penyakit yang tidak bisa di sembuhkan.<br />
2. Mesir telah mengenal Propolissebagai pengobatan dan symbol ke- Agama-an<br />
3. Romawi memuja lebah dan Propolis sebagai pengobatan , ahli jiwa menggunakan Propolis sebagai obat ekstrak dari sengatan dan semua zat-zat beracun, mengurangi pembengkakan, mengendorkan serta mengentengkan rasa sakit di otot<br />
4. Gerardis 1579 (history of plans) Propolis memiliki zat yang dapat menyembuhkan dengan cepat dan efektif digunakan pada jaman perang BOER sebagai penyembuh luka.<br />
5. Nicholas Culpeper(Compleat Herbal) Propolis baik untuk panas serta pengobatan luka bakar<br />
6. University of Columbia Propolis dapat membantu system kekebalan tubuh pada manusia dan juga sangat efektif melawan infeksi, serta menemukan suatu zat anti kanker<br />
<br />
<div style="color: blue; text-align: center;"><b><span style="font-size: large;"><u>MELIA BIYANG</u></span></b></div><br />
MANFAAT MELIA BIYANG TERHADAP PENYAKIT<br />
- Meningkatkan daya ingat<br />
- Meningkatkan system metabolisme<br />
- Menambah stamina phisik dan mental<br />
- Meningkatkan kekuatan tulang<br />
- Meningkatkan kemampuan seksualitas<br />
- Membantu mengembalikan warna rambut dan pertumbuhannya<br />
- Mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan imunitas<br />
- Merangsang fungsi organ-organ tubuh yang vital: jantung, hati, pancreas, limpa dan ginjal<br />
- Membantu penyembuhan darah tinggi / stroke<br />
<br />
CARA MENGKONSUMSI MELIA BIYANG:<br />
<br />
DISEMPROTKAN KE BAGIAN BAWAH LIDA DIGUNAKAN WAKTU PAGI HARI SEBELUM SARAPAN DAN MALAM<br />
USIA 40 THN KE BAWAH : 3 KALI SEMPROT<br />
USIA 40 S/D 60 THN : 4 KALI SEMPROT<br />
USIA DIATAS 60 TAHUN : 5 KALI SEMPROT <br />
PEMESANAN PRODUK<br />
Pesan produk Bisa via sms / telp ke no. (021)94214795 , 08979522930.<br />
atau jika kurang jelas ikut acara dan produknya <a href="http://www.blogger.com/www.melianature.com">www.melianature.com</a><br />
Atau Anda berminat bergabung dalam bisnis jaringan (MLM) Propolis Melia Nature, hanya dengan uang pendaftaran<br />
Rp. 30.000,-<br />
Maka Anda dapat membeli produk Propolis / Biyang dengan harga member (jauh lebih murah dari harga pasaran konsumen).<br />
Info lebih lengkap bisa menghubungi kami<br />
di 08979522930.<br />
<m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; text-align: center; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 13.5pt;">Tips Pengobatan dg Propolis</span></b></div><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; text-align: center; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;"><br />
<b><span style="color: #990000;">Untuk penyakit kronis seperti Bronchitis kronis, TBC, Kanker, Darah Tinggi, Trigliserid, Kolesterol, dan Diabetes :</span></b> Gunakan propolis 7 tetes 3x sehari. Larutkan propolis ke dalam setengah gelas air hangat dan diminum saat perut kosong. Dosis anak-anak 5 tetes 3x sehari.<br />
<br />
<b><span style="color: #990000;">Luka luar diabetes/kanker :</span></b> teteskan propolis pada bagian luka luar setelah dibersihkan terlebih dahulu. Teteskan propolis sampai merata pada bagian luka tersebut.<br />
<br />
<b><span style="color: #990000;">Maag Kronis :</span></b> gunakan propolis 7 tetes 3x sehari dan diminum 2 jam setelah makan.</span></div><b><span style="color: #990000; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sakit kepala/migren kronis :</span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> gunakan propolis 7 tetes 3x sehari, lebih baik lagi ditambah terapi sengat lebah.<br />
<br />
<b><span style="color: #990000;">Sinusitas/ PILEK :</span></b> Gunakan steam vaporizer (semacam alat penghasil uap) yang telah dibubuhi 10 tetes larutan Propolis. Minum 7 tetes Propolis 3x sehari yang dilarutkan dalam setengah gelas air.<br />
<br />
<b><span style="color: #990000;">Sakit gigi :</span></b> Teteskan propolis ke bagian gigi yang sakit atau langsung teteskan ke gigi yang berlubang 2-3 tetes propolis.<br />
<br />
<b><span style="color: #990000;">RADANG GUSI dan GUSI BERDARAH : </span></b>Basuh gusi yang bengkak dan sakit dengan berkumur menggunakan larutan Propolis dicampur air.<br />
<br />
<b><span style="color: #990000;">NAPAS TAK SEDAP :</span></b> Gunakan larutan Propolis yang dicampur air beberapa kali sehari.<br />
<br />
<b><span style="color: #990000;">LUKA PADA MULUT, LIDAH dan SARIAWAN :</span></b> Oleskan langsung larutan Propolis pada luka. Ulangi 3 kali sehari.<br />
<br />
<b><span style="color: #990000;">SAKIT TENGGOROKAN dan RADANG TENGGOROKAN :</span></b> teteskan propolis langsung ke pangkal lidah dalam, 3-4 tetesPropolis 3x sehari. Sebagai tambahan minum 7 tetes larutan Propolis.<br />
<br />
<b><span style="color: #990000;">PENYAKIT TELINGA :</span> </b>Gunakan minyak zaitun yang hangat campur dengan larutan Propolis dengan larutan Propolis dengan perbandingan 2:1. Masukan 2-3 tetes ke dalam telinga dan pijat-pijat. Ulangi jika perlu.<br />
<br />
<b><span style="color: #990000;">INFEKSI HIDUNG :</span></b> Oleskan daerah yang terinfeksi dengan cotton bud yang telah direndam dengan larutan Propolis.<br />
<br />
<b><span style="color: #990000;">JERAWAT :</span></b><span style="color: #990000;"> </span>Seka daerah yang terkena dengan larutan Propolis. Minum 5-10 tetes larutan Propolis setiap hari.<br />
<br />
<b><span style="color: #990000;">BISUL :</span></b> Oleskan larutan Propolis.<br />
<br />
<b><span style="color: #990000;">BIBIR PECAH-PECAH :</span></b> Oleskan Propolis beberapa kali sehari.<br />
<br />
<b><span style="color: #990000;">TERBAKAR SINAR MATAHARI :</span></b> Gunakan minyak zaitun yang dicampur dengan larutan Propolis (10:1). Oleskan sebanyak 2-3 kali sehari.<br />
<br />
<b><span style="color: #990000;">LUKA BAKAR :</span></b> Segera basuh daerah yang terkena dengan air dingin selama 2-3 menit untuk mencegah bengkak. Gunakan larutan Propolis langsung di daerah yang terkena untuk mengurangi rasa sakit dan juga untuk mencegah infeksi sekunder.<br />
<br />
<b><span style="color: #990000;">TERLUKA/ TERGORES/ LECET :</span></b> Bersihkan luka baru dengan air dan oleskan larutan Propolis langsung di atas luka. Ulangi beberapa kali sehari.<br />
<br />
<b><span style="color: #990000;">KULIT BOROKAN :</span></b> Oleskan larutan Propolis pada tempat yang terkena.<br />
<br />
</span><div class="g-section" id="gt-res-tools"><div class="gt-icon-c" id="gt-res-listen" style="display: none;" tabindex="0"><span class="gt-icon gt-icon-listen-off"></span><span class="gt-icon-text">Simak</span></div><div class="gt-icon-c" id="gt-res-roman" style="display: none;" tabindex="0"><span class="gt-icon gt-icon-roman-off"></span><span class="gt-icon-text">Baca secara fonetik</span></div></div></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10213713628825414013noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4725552897439325502.post-73939780567225680372010-11-07T07:01:00.000-08:002010-11-07T07:01:36.980-08:00testimonial propolis<object width="480" height="385"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/TXE5ascZfDA?fs=1&hl=en_US"></param><param name="allowFullScreen" value="true"></param><param name="allowscriptaccess" value="always"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/TXE5ascZfDA?fs=1&hl=en_US" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="480" height="385"></embed></object><br />
<object width="480" height="385"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/dfoHImr-a_8?fs=1&hl=en_US"></param><param name="allowFullScreen" value="true"></param><param name="allowscriptaccess" value="always"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/dfoHImr-a_8?fs=1&hl=en_US" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="480" height="385"></embed></object>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10213713628825414013noreply@blogger.com0